Assalamu'alaikum......
Islam menyeru kepada seluruh umatnya agar tidak menjadi umat yang miskin, karena Rasulullah SAW. mengatakan bahwa kemiskinan itu dapat menyebabkan orang yang menjadi kufur (mendekati pada kekafiran). Untuk menjadi orang yang kaya, orang yang sukses adalah impian dari sebagian besar manusia. Namun tidak sedikit dari mereka yang mengetahui kunci untuk membuka Pintu Rezeki, yaitu Sedekah.
Banyak cara yang dilakukan orang untuk menjadi kaya, bahkan mereka berbuat keji dan syirik kepada Allah SWT. menghalalkan segala macam cara guna memenuhi hawa nafsu serakah, tamak dan loba terhadap sesuatu. Jika dia seorang pedagang demi meraup keuntungan yang besar tega menipu pembeli dengan mengurangi takaran atau yang lainnya. Jika dia seorang pejabat negara tega memanipulasi dan melakukan korupsi guna mengumpulkan harta yang sebanyak-banyak. Namun perlu juga kita perhatikan tak jarang kita lihat atau kita dengar orang yang kehidupan ekonominya lemah sehingga menjadikan keimanannya pun ikut lemah dalam keadaan yang demikian itu rela menggadaikan keimanannya dan berbuat syirik kepada Allah SWT. dengan cara bersekutu dengan syetan demi mendapatkan kekayaan yang berlimpah.
Saudaraku, Bukankah Allah SWT. telah mengajarkan kepada kita agar tidak berbuat keji dan munkar dan tidak sekali-kali meminta selain pada-Nya?
Saudaraku, bukankah Allah SWT. telah memberi kita jalan yang lurus, lalu kenapa kita harus berbelok arah yang kita tidak tahu atau sudah tahu jalan itu tujuannya kemana?
Kemiskinan bukanlah sebuah penghalang untuk menjadi orang yang kaya. Bukankah Allah SWT. telah berfirman didalam Al-Quran, bahwa sesungguhnya Allah tidak akan berubah nasib seseorang itu melainkan dia sendiri berusaha merubah nasibnya itu. Allah SWT. akan memberikan jalan kepada orang yang mau berusaha untuk mendekatkan diri kepada-Nya. Allah akan mengabulkan semua apa yang menjadi hajat kita, apalagi cuma meminta kaya. Hal yang demikian itu mudah bagi Allah SWT. karena Dia Tuhan Yang Maha Kaya yang memiliki kerajaan langit dan bumi beserta isinya yang mempunyai pembendaharaan rezeki yang tiada batasnya yang siap diberikan kepada hamba-hamba yang mau menolong Allah SWT. yaitu membantu meringankan penderitaan orang lain dengan kata lain Allah SWT. menyeru kita agar senantiasa banyak bersedekah.
Oleh karena itu, jika Anda ingin cepat menjadi orang yang kaya. disini saya akan membagi kekayaan itu menjadi dua, yaitu Kaya Harta dan Kaya Hati. Anda mau pilih yang mana, ikuti kata hati Anda bukan mengikuti hawa nafsu?!.
Jika Anda ingin menjadi orang yang kaya didunia dengan mempunyai harta yang berlimpah, memiliki kendaraan yang mewah. Mintalah kepada Allah SWT. jangan meminta selain daripada-NYa, seperti melakukan pesugihan, pergi kedukun atau hal-hal yang berbau syirik karena Allah tidak akan mengampuni dosa besar yang disebabkan perbuatan syirik (mensekutukan Allah) atau meminta dengan selain Allah. Lalu bagaimana cara menjadi orang yang kaya dan sudah barang tentu Allah SWT ridho dan memberikan kunci rezeki itu? Tenang wahai orang-orang yang ingin mencari kekayaan dunia. Allah SWT. akan memberikan sesuai dengan apa yang kita minta, Mau minta kaya didunia Allah pasti mengabulkan, mau minta kaya di akhirat, Allah akan kabulkan, mau minta kedua-duanya, sudah barang tentu hal yang demikian tidak sukar bagi-Nya, tetapi ada syarat yang harus kita penuhi jika ingin mendapatkan kekayaan di dunia maupun di akhirat yaitu, bertakwa kepada Allah, Bersedekah, Bertawakkal, Bertobat, Bersilaturahmi,
1. Bertakwa Kepada Allah SWT
Takwa merupakan salah satu sebab yang dapat mendatangkan rezeki dan menjadikannya terus bertambah tiada kurang sedikitpun apa yang akan ia peroleh. sebagaimana firman Allah SWT. yang terdapat pada surat At Thalaq ayat 2 dan 3 yang berbunyi,
“Barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan ke luar. Dan memberinya rezki dari arah yang tidada disangka-sangkanya.”
Dan Juga firman Allah SWT. berikut ini,
“Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertaqwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya.” (QS. 7:96)
2. Bersedekah
“Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dia lah Pemberi rezki yang sebaik-baiknya.” (QS. 34:39)
“Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah (di jalan Allah) sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang kami keluarkan dari bumi untuk kamu. Dan janganlah kamu memilih yang buruk-buruk lalu kamu nafkahkan dari padanya, padahal kamu sendiri tidak mau mengambilnya melainkan dengan memicingkan mata terhadapnya. Dan ketahuilah, bahwa Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji. Syaitan menjanjikan (menakut-nakuti) kamu dengan kemiskinan dan menyuruh kamu berbuat kejahatan (kikir); sedang Allah menjanjikan untukmu ampunan daripada-Nya dan karunia. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.” (QS. Al-Baqarah:267-268)
"Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh )orang-orang yang menafkahkan hartanya dijalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan 7 bulir, pada tiap-tiap bulir 100 biji. Allah melipatgandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah maha luas (Karunia-Nya) dan lagi Maha mengetahui". (Q.S. Al-Baqarah : 261)
Dalam sebuah hadits qudsi Rasulullah saw bersabda, Allah swt berfirman, “Wahai Anak Adam, berinfaklah maka Aku akan berinfak kepadamu.” (HR Muslim)
Allah SWT. berfirman dalam Hadits Qudsi, “Wahai Anak Adam Bersungguh-sungguhlah engkau beribadah kepada Ku, maka Aku akan memenuhi dadamu dengan kecukupan dan Aku menanggung kefakiranmu. Jika engkau tidak melakukan itu maka Aku akan memenuhi dadamu dengan kesibukan dan Aku tidak menanggung kefakiranmu.”(HR. Abu Hurairah)
Nabi SAW. bersabda, “Tidaklah kalian semua diberi pertolongan dan diberikan rizki melainkan karena orang-orang lemah diantara kalian.” (HR. al-Bukhari)
3. Bertawakkal Kepada Allah SWT
Dan jangan lupa saudaraku setiap langkah yang kita perbuat hendaklah senantiasa bertawakkal (berserah diri) kepada Allah SWT.
Allah SWT. berfirman, artinya
“Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya.” (QS. 65:3)
Nabi Saw, bersabda yang artinya,
“Seandainya kalian mau bertawakkal kepada Allah dengan sebenar-benarnya maka pasti Allah akan memberikan rizki kepadamu sebagaimana burung yang diberi rizki, pagi-pagi dia dalam keadaan lapar dan kembali dalam keadaan kenyang.” (HR Ahmad, at-Tirmidzi)
4. Bertobat
Allah SWT, berfirman yang artinya,
“Maka aku katakan kepada mereka:”Mohonlah ampun kepada Rabbmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun” niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai.” (QS. 71:10-12)
Alkisah, Ada seseorang yang mengadukan kekeringan kepada al-Hasan al-Bashri, maka beliau berkata, “Beristighfarlah kepada Allah”, lalu ada orang lain yang mengadukan kefakirannya, dan beliau menjawab, “Beristighfarlah kepada Allah”. Ada lagi yang mengatakan, “Mohonlah kepada Allah agar memberikan kepadaku anak!” Maka beliau menjawab, “Beristighfarlah kepada Allah”. Kemudian ada yang mengeluhkan kebunnya yang kering kerontang, beliau pun juga menjawab, “Beristighfarlah kepada Allah.”
Maka orang-orang pun bertanya, “Banyak orang berdatangan mengadukan berbagai persoalan, namun anda memerintahkan mereka semua agar beristighfar.” Beliau lalu menjawab, “Aku mengatakan itu bukan dari diriku, sesungguhnya Allah swt telah berfirman di dalam surat Nuh.
5. Bersilaturahmi
Saudaraku banyak hadis yang menerangkan kepada kita bahwa menyambung silaturahmi, baik kepada kerabat, sanak saudara, sahabat kita, tetangga kita dan bahkan terhadap orang tua kita sendiri adalah merupakan salah satu sebab datangnya rezeki diantara saya tuliskan dibawah ini,
“Dari Abu Hurairah ra berkata, Nabi Saw bersabda, “Aku mendengar Rasulullah Shalallaahu alaihi wasalam bersabda, “Siapa yang senang untuk dilapangkan rizkinya dan dipanjangkan umurnya maka hendaklah menyambung silaturrahim.” (HR Al Bukhari)
“Dari Abu Hurairah ra , Nabi Shalallaahu alaihi wasalam bersabda, “Ketahuilah orang yang ada hubungan nasab denganmu yang engkau harus menyambung hubungan kekerabatan dengannya. Karena sesungguhnya silaturrahim menumbuhkan kecintaan dalam keluarga, memperbanyak harta dan memperpanjang umur.” (HR. Ahmad)
Sebenarnya masih banyak sebab-sebab yang dapat mendatangkan rezeki dan menjadi "Kunci Sukses Jadi Kaya di dunia maupun di akhirat. Namun kiranya hanya cukup sampai disini.
Dari Saya :
"Janganlah kemiskinan itu menghalangi kamu untuk bersedekah, karena didalam amalan sedekah terdapat keajaiban yang luar biasa dari Yang Maha Kaya."
Wassalam
Sumber gambar : http://yuk-bersedekah.blogspot.com