Dalam ajaran tiga agama samawi, yakni Yahudi, Kristen, dan Islam, ada sejumlah nama nabi yang berdakwah kepada masyarakat ketika itu. Menurut Islam, nabi adalah seorang laki-laki yang mendapatkan wahyu dari Allah SWT guna melanjutkan syariat yang pernah dibawa oleh para rasul sebelumnya. Perbedaan antara nabi dan rasul sangat jelas.
Rasul membawa risalah yang baru dan wajib menyampaikannya kepada umat, sedangkan nabi tidak demikian. Jumlah nabi dalam Islam cukup banyak, tetapi yang wajib diketahui hanya 25. Berikut, beberapa nabi yang ada dalam tradisi ketiga agama samawi tersebut dan keberadaan mereka bisa ditelusuri lewat jejak pemakaman yang masih bertahan hingga kini.
Hud AS di Yaman
Nabi Hud AS merupakan nabi yang diutus untuk kaum `Ad di sekitar al-Ahqaf, Rubu\' al-Khali Yaman. Tradisi Yahudi dan Kristen mengenalnya dengan sebutan Eber. Ia diutus sekira 2320-2450 SM dan hidup kurang lebih selama 130 tahun. Alquran menyebutkan Hud sebanyak tujuh kali dalam Alquran.
Dakwahnya tidak diterima baik oleh kaumnya, justru mereka menyekutukan Allah SWT dengan berhala.
Makamnya konon disebut-sebut berada di Timur Hadramaut, Yaman.
Daniyal AS
Ia diutus bagi Bani Israil dan masih memiliki hubungan keluarga dengan Nabi Daud AS. Dalam tradisi Yahudi dan Kristen, namanya diabadikan dalam Kitab Daniel di Alkitab Ibrani dan Injil.
Sebagian ulama tidak memasukkan nama sosok yang dikenal dengan nama Daniyyel Tiberias itu ke daftar 25 nabi yang wajib diketahui. Makam ini diyakini sebagai kuburun Nabi Daniyal, berlokasi di Susa Iran. Selain di Iran, ada juga sejumlah situs yang diklaim sebagai kuburan Nabi Daniyal.
Di antaranya, di Alexandria Mesir, Kirkuk Irak, dan Samarkand Uzbekistan.
Nabi Uzair AS
Meskipun Alquran tidak secara gamblang menye butkan Uzair sebagai seorang nabi, tetapi menurut sebagian ulama, sosok yang hidup di antara masa Nabi Sulaiman dan Nabi Zakariya ini dianggap nabi. Dalam tradisi Yahudi, Uzair diklaim sebagai putra Allah, seperti kisah surah at-Taubah ayat 30. Makamnya diyakini berada di Basra, Irak.
(Sumber: Republika edisi : Minggu, 22 Juni 2014 Hal. 13 Oleh Nashih Nashrullah )
Rasul membawa risalah yang baru dan wajib menyampaikannya kepada umat, sedangkan nabi tidak demikian. Jumlah nabi dalam Islam cukup banyak, tetapi yang wajib diketahui hanya 25. Berikut, beberapa nabi yang ada dalam tradisi ketiga agama samawi tersebut dan keberadaan mereka bisa ditelusuri lewat jejak pemakaman yang masih bertahan hingga kini.
Nabi Hud AS merupakan nabi yang diutus untuk kaum `Ad di sekitar al-Ahqaf, Rubu\' al-Khali Yaman. Tradisi Yahudi dan Kristen mengenalnya dengan sebutan Eber. Ia diutus sekira 2320-2450 SM dan hidup kurang lebih selama 130 tahun. Alquran menyebutkan Hud sebanyak tujuh kali dalam Alquran.
Dakwahnya tidak diterima baik oleh kaumnya, justru mereka menyekutukan Allah SWT dengan berhala.
Makamnya konon disebut-sebut berada di Timur Hadramaut, Yaman.
Daniyal AS
Ia diutus bagi Bani Israil dan masih memiliki hubungan keluarga dengan Nabi Daud AS. Dalam tradisi Yahudi dan Kristen, namanya diabadikan dalam Kitab Daniel di Alkitab Ibrani dan Injil.
Sebagian ulama tidak memasukkan nama sosok yang dikenal dengan nama Daniyyel Tiberias itu ke daftar 25 nabi yang wajib diketahui. Makam ini diyakini sebagai kuburun Nabi Daniyal, berlokasi di Susa Iran. Selain di Iran, ada juga sejumlah situs yang diklaim sebagai kuburan Nabi Daniyal.
Di antaranya, di Alexandria Mesir, Kirkuk Irak, dan Samarkand Uzbekistan.
Nabi Uzair AS
Meskipun Alquran tidak secara gamblang menye butkan Uzair sebagai seorang nabi, tetapi menurut sebagian ulama, sosok yang hidup di antara masa Nabi Sulaiman dan Nabi Zakariya ini dianggap nabi. Dalam tradisi Yahudi, Uzair diklaim sebagai putra Allah, seperti kisah surah at-Taubah ayat 30. Makamnya diyakini berada di Basra, Irak.
(Sumber: Republika edisi : Minggu, 22 Juni 2014 Hal. 13 Oleh Nashih Nashrullah )
