[kisah nyata] Sepenggal cerita lebaran pertama mualaf



Bismillahirrahmaanirrahim,


Diceritakan oleh Steven Indra Widjaja (Mualaf Center Indonesia). Jika ada sahabat mualaf yang ingin berbagi kisah, bisa ditulis dikomentar atau kirim inbox HAA, silahkan...

_ _ _

"... tahun ini banyak kejadian luar biasa, ada beberapa cerita yang membuat ane terharu, tertawa, dan bangga,

ada seorang suami yang mengantar istrinya ke gereja dulu baru datang ke masjid untuk sholat ied ^_^

ada yang datang berseragam atlet basket karena ijin dari rumah mau latihan, jadi lah dia datang mengenakan baju n celana basket, lengkap menggunakan sepatu basket dan membawa tas gede berisi bola basket ^_^

ada juga yang dateng pake jas rapi berdasi, karena ijin dari rumah mau ikut kebaktian,,, eh malah ikut sholat ied, so kepanasan lah pake jas sholat ied di masjid ^_^

ada juga yang kebingungan karena belum tahu sholat ied tuh gimana, jadi ngajarin dulu sementara menunggu waktu masuk sholat ied ^_^

ada juga yang malahan masih belum fasih sama alfatihah, so, malam takbiran beliau itu menghafal alfatihah sampai pagi, n datang pagi dengan senyum kemenangan n berkata ke ane..." saya sudah hafal alFatihah bro..." ^_^


dan yang beberapa lainnya bilang, bro, saya puasa penuh dapet 20 hari, yang lain 15 hari, yang lain ada juga yang penuh, n banyak lagi ^_^, lalu mereka bertanya..." apakah saya menang...?" dan saya menjawab, "ya. u r the winner" karena tahun ini mereka telah diselamatkan Allah untuk mengenal Islam, Subhanallah

ane terus teringat ingat : fabiayyi ala i rabbikuma tukadziban, salah satu penggalan ayat Allah yang disebutkan berulang kali dalam ayat ArRahman, tiada keraguan dalam menikmati segala nikmat yang sudah Allah berikan, maka nikmat tuhanmu manakah lagi yang kau ingkari?

Subhanallah, Allah telah memberi motivasi dan dorongan semangat buat mereka mereka yang baru mengenal Islam ^_^

terimakasih untuk Om Syarif yang gak bosen bosennya menasehati ane jika ane salah, bingung, panik, bad mood (ane juga manusia bro) dan masih banyak lainnya, beliau guru nyata yang luar biasa...


***






.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : [kisah nyata] Sepenggal cerita lebaran pertama mualaf