Mozaik : Di Sini Rasulullah Pernah Shalat

Madinah merupakan kota suci umat Islam yang bersejarah. Di sinilah rentetan wahyu turun bagi Rasulullah SAW. Di sini pulalah peradaban Islam tumbuh dan berkembang sebagai salah satu kekuatan yang diperhitungkan dunia.  Selama berabad-abad, Madinah menjadi titik penting bagi dinasti-dinasti Islam yang berkuasa dan meninggalkan situs-situs bersejarah yang masih berdiri hingga kini, di antaranya, masjid. 

Sebagian dari masjid-masjid itu pernah di singgahi oleh Rasulullah dan dijadikan sebagai tempat shalat. Ternyata, bukan hanya Masjid Nabawi atau Masjid Quba yang terkenal itu. Masih terdapat masjid lain yang pernah dituju Rasul untuk shalat. Jumlahnya mencapai puluhan. Berikut ini sebagian masjid yang pernah dipilih Rasul sebagai lokasi beribadah:


Masjid Jumat
Masjid yang terletak di barat daya Kota Madinah tersebut adalah lokasi pelaksanaan shalat Jumat pertama kali oleh Rasul beserta rombongan ketika habis singgah dari Quba menuju Madinah. Jaraknya dari Masjid Quba sekira 900 meter.

Khalifah Umar bin Abd al-Aziz merenovasi ulang dan kembali diperbaiki pada masa Dinasti Abbasiyah antara 155 dan 159 H. Masjid ini juga disebut dengan Masjid Bani Salim karena terletak di perkampungan Bani Salim.


Masjid Ghamamah
Dinamakan ghamamah yang berarti mendung dalam bahasa Arab lantaran ketika shalat di masjid ini, awan mendung melindungi Rasul dari teriknya matahari. Masjid yang berlokasi 500 meter dari barat daya pintu as-Salam Masjid Nabawi ini diyakini pernah menjadi lokasi shalat Id Rasul. Masjid ini mengalami beberapa kali renovasi dan kini tak lagi difungsikan karena keberadaan Masjid Nabawi.


Masjid Sujud
Masjid as-Sajdah berada sekira 900 meter utara Masjid Nabawi. Di sinilah Rasul melakukan sujud paling lama sebagai bentuk rasa syukur. Ketika itu, seperti riwayat Abdurahman bin Auf, Jibril memberi kabar gembira kepada Rasul. Sebab itulah, masjid ini juga disebut sebagai masjid al-Syukr. Dalam riwayat al-Bazar, pahala shalat di masjid yang dikenal pula dengan sebutan Masjid Abu Dzar al-Ghifar ini setara dengan 10 kebaikan.

(sumber:Republika, edisi Minggu, 2 November 2014 Hal. 13 Oleh Nashih Nashrullah)

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Mozaik : Di Sini Rasulullah Pernah Shalat

  • Mozaik : Jejak Nabi Musa ASBerbagai upaya dilakukan untuk menguak sejarah Nabi Musa. Bagaimana pun, Musa AS adalah sosok nabi yang mendapat tempat berharga dalam sejarah tiga agama samawi, yaitu Y ...
  • Mozaik : Jejak Sang SultanWajar bila Barat menjulu kinya dengan Suleiman the Magnificent, mengingat keberhasilannya membawa Kesultanan Ottoman sebagai salah satu kekuatan dunia pada masa it ...
  • Mozaik : Jejak Dinasti Islam di MarokoPeradaban Islam telah bercokol lama di Maroko. Islam masuk di wilayah Afrika Utara itu saat Dinasti Umayyah berkuasa, tepatnya di bawah pimpinan Uqbah bin Nafi'. B ...
  • Mozaik : Lembah-Lembah yang Disinggahi RasulSalah satu fenomena alam adalah terbentuk nya lembah. Lembah merupakan wilayah yang dipenuhi oleh pegunungan atau perbukitan dengan luas ribuan kilometer persegi. ...
  • Rumah-Rumah Bersejarah di MesirCapaian gemilang peradaban Islam di Mesir bukan hanya dipenuhi dengan catatan keberhasilan dalam bidang ilmu pengetahuan, tetapi juga dalam bidang arsitektur, di antar ...