Mozaik : Jejak Sang Sultan


Wajar bila Barat menjulu kinya dengan Suleiman the Magnificent, mengingat keberhasilannya membawa Kesultanan Ottoman sebagai salah satu kekuatan dunia pada masa itu. Sosok yang bernama lengkap Kanuni Sultan Sulaiman Han itu dikenal berhasil menciptakan armada militer yang adidaya. 

Di bawah kepemimpinannya, Ottoman berhasil menaklukkan Eropa, bahkan hingga ke sejumlah wilayah Asia. Ia juga pernah mengirimkan armadanya untuk membantu Samudera Pasai melawan Portugis pada 1564. 

Selain dikenal sebagai pemimpin negara yang unggul, ia juga pelopor budaya. Sejumlah karya seni, arsitektur, dan budaya, berkembang pesat pada masanya. Jejaknya pun bisa ditelusuri hingga saat ini, sebagai saksi bisu tentang kesuksesan pemimpin Islam pada masa Kesultanan Ottoman.
Berikut ini jejak-jejak Sang Sultan:

peristirahatan terakhir sultan sulaiman

Peristirahatan Terakhir
Sultan Sulaiman wafat pada 6 September 1566. Usianya ketika itu 71 tahun. Jasadnya dimakamkan di Masjid Sulaimaniyah, Istanbul, Turki. Selain makam Sulaiman, di masjid yang dibangunnya sendiri itu terdapat pula makam Selim I, yang tak lain adalah ayah dari Sang Sultan.

stempel resmi kerajaan

Tughra
Seni karya berupa monogram ini difungsikan sebagai stempel resmi kerajaan. Pertama kali diperkenalkan oleh Orhan I, penguasa kedua Dinasti Ottoman (1284-1359). Bentuknya disempurnakan pada masa Sultan Sulaiman. 

Tughra adalah satu dari sekian bukti kemajuan budaya pada masa Sulaiman. Kepeduliannya terhadap seni budaya sangat tinggi. Bahkan ia membentuk ratusan klub artistik kesultanan yang disebut dengan ehl-i hiref. Jumlah klub ini menurut sumber sejarah ada 40 dengan 600 anggota lebih. Mereka mendapat gaji dari pemerintah.

masjid sulaiman di turki

Masjid Sulaimaniyah
Masjid yang terletak di dataran tinggi, belakang Universitas Istanbul ini merupakan wujud dari kemajuan seni arsitektur pada masa Sultan Sulaiman. Ada empat menara menjulang tinggi di sekitar masjid ini. Marmer yang digunakan berasal dari Marmarah, Semenanjung Arab dan Yaman. 

Ornamennya dihiasi dengan kaligrafi besutan Ahmad Qurah dan Hasan Syalabi, dua tokoh seniman ternama pada waktu itu. Untuk menunjang kegiatan ilmiah di masjid, Sultan Sulaiman membangun perpustakaan di dalamnya. Karya lainnya di bidang arsitektur adalah Masjid Selimiye di Edirne. Ia juga berjasa merestorasi Kubah Sakhrah (dome of the rock) dan merenovasi Ka'bah. 

(sumber:Republika edisi Minggu, 4 Januari 2015 Hal. 13 Oleh Nashih Nashrullah)

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Mozaik : Jejak Sang Sultan

  • Mozaik : Mushaf-Mushaf Al-Qur'an TertuaSejak diperkenalkan oleh Abu Bakar, seperti dikutip dari as-Suyuthi dalam Majma' al-Lughat, istilah mushaf hingga kini diidentikkan dengan kitab suci Alquran.Meskipun, ...
  • Mozaik : Jejak Nabi Adam ASNabi Adam AS disebutkan sebanyak 25 kali dalam Alquran. Menurut doktrin Islam, Nabi Adam me ru pakan manusia pertama yang eksis di bumi sekaligus ditunjuk seba ga ...
  • Mozaik : Pedang-Pedang Rasulullah SAWMuhammad SAW selain seorang nabi dan rasul, juga sosok pemimpin yang andal. Rasul dikenal pula sebagai pemimpin militer yang piawai. Keberadaan alat perang, seper ...
  • Mozaik : Berziarah ke Makam Sahabat Nabi SAW di YordaniaYordania pernah menjadi salah satu pusat peradaban Islam pada awal sejarah Islam. Negara ini konon termasuk wilayah Syam karena kedekatannya dengan Damaskus.Selama beb ...
  • Mozaik : Situs-Situs Bersejarah Di GazaMenjadi titik penting pertemuan berbagai peradaban, Gaza menyimpan cerita panjang sejarahnya selama 3.500 tahun. Di tengah tekanan perang, sejumlah peninggalan bersejara ...